Senin, 14 April 2014


Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil/katai, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya.
Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah Sabuk Kuiper dan piringan tersebar. Awan Oort diperkirakan terletak di daerah terjauh yang berjarak sekitar seribu kali di luar bagian yang terluar.
ANGGOTA TATA SURYA
1.      Matahari
Matahari adalah bintang induk tata surya dan merupakan komponen utama sistem tata surya ini. Bintang ini berukuran 332.830 massa bumi. Massa yang besar ini menyebabkan kepadatan inti yang cukup besar untuk bisa mendukung kesinambungan fusi nuklir dan menyemburkan sejumlah energi yang dahsyat. Kebanyakan energi ini dipancarkan ke luar angkasa dalam bentuk radiasi elektromagnetik, termasuk spektrum optik.



2.      Planet-Planet
a.       Merkurius
Merkurius adalah planet dalam yang terkecil dan termasuk paling dekat dengan Matahari, jarak rata-rata ke matahari 58 juta Km, dan memiliki garis tengah 4.880 Km. Merkurius tidak mengandung atmosfer, suhu disekitar planet berkisar antara 200 C-400 C. Gravitasi merkurius kurang lebih hanya sepertiga kali gravitasi bumi.




b.      Venus
Planet ini merupakan planet terdekat dengan bumi, ia memiliki garis tengah sepanjang 12.104 Km. Jarak rata-rata ke Matahari 106 Km, periode revolusinya 224 hari, gravitasi venus 2300 dan tekanan udaranya 20 atmosfer (20 kali tekanan udara di bumi), permukaan Venus ditutupi awan tebal sehingga mencapai 48 Km. Yang menarik hasil pengamatan beberapa pesawat ruang angkasa terdapat formasi batuan muda dan pegunungan tua, atmosfernya berwujud debu kering yang meliputi CO2, N, dan O2.


c.       Bumi
Bumi merupakan planet ukuran ketiga, dan satu-satunya planet yang dihuni oleh makhluk hhidup dan terdiri komposisi sebagai berikut :
Lapisan biosfer, terdiri dari unsur nikel dan ferum, dan tebalnya kurang lebih 3.470 Km.
Lapisan antara memiliki tebal kurang lebih 1.700 Km dan terdiri dari batuan meteorit.
Lapisan litosfer yang terdiri dari lapisan Sial karena terdiri dari SiO2 dan Al2 dan O3 dan bagian SiMa yang terdiri dari SiO2 dan MgO serta Al2O3, tebal antara Sial dan sima tidak teratur, dipegunungan letaknya sangat dalam sedangkan di laut bagian Sial langsung berhubungan dengan Sima.
Planet bumi merupakan planet yang istimewa, karena bumi kbukan hanya tempat hidup manusia semata, tapi juga makhluk hidup lainnya berkembang biak dengan baik, Planet bumi memiliki satelit, yaitu bulan.
d.      Mars
Mars dilihat dari lintasnnya antara Bumi dan Matahari juga termasuk planet yang terdekat dengan Bumi, jarak rata-rata planet Mars dengan Matahari 228 Km, beredar mengelilingi Matahari dalam waktu 687 hari, waktu rotasinya 24 jam 37 menit 21 detik. Seperti planet lain Mars memiliki dua satelit, yaitu;
Deimos, berdimendi 10x12x16 Km dan periode orbitnya 30,3 hari. Deimos terbit dan terbenam seperti bulan di Bumi.
e.       Yupiter
Yupiter merupakan planet terbesar, ia memiliki diameter 130.000 Km. Jarak rata-rata ke matahari kurang lebih sekitar 778 juta Km, dan struktur yupiter hampir sama dengan struktur matahari, yang kebanyakan terdiri dari hidrogen serta campurannya, yaitu NH3, Amoniak, Helium, dan Metan.





f.       Saturnus
Planet saturnus planet kedua terbesar setelah Yupiter, jarak rata-rata ke matahari kurang lebih 1.426 Km, jangka revolusi planet ini adalah 29,5 tahun dan waktu yang diperlukan untuk berputar pada sumbunya adalah 10 jam. Saturnus memiliki 17 satelit, dan beberapa yang paling menonjol adalah Titan, Tethys, Rea, Dione, dan tiga cincin indah, ketiga cincin tersebbut dapat diurai sebagai berikut:


Cincin A merupakan cincin luar yang garis tengahnya 260.000 Km.
Cincin B merupakan cincin tengah yang memiliki diameter sekitar 152.000 Km.
Cincin C merupakan cincin yang garis tengahnya 160.000 Km.
g.      Uranus
Uranus memiliki jarak rata-rata dengan matahari sekitar 2.869 juta Km, beredar mengelilingi Matahari dalam waktu 84 tahun dengan kecepatan rotasi 11 jam. Planet ini berdiameter 49.700 Km, pada planet ini ditemukan unsur helium, hidrogen dan metan. Planet ini mempunyai lima satelit, yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon. Keistimewaan planet ini adalah letak sumbu rotasinya sebidang dengan bidang revolusinya, pada uranus, matahari bergeser dari utara ke selatan dalam periode revolusinya.


h.      Neptunus
Planet Neptunus adalah planet yang terjauh dengan matahari, jaraknya sekitar 4.495 juta Km dengan matahari, dan beredar mengelilingi matahari dalam waktu 165 Tahun. Waktu rotasinya 15 jam. Satelit yang dimiliki Neptunus ada dua, yaitu Triton yang berdiameter 4.000 Km, mempunyai atmosfer, dan bentuknya mirip pluto, sedangkan Nereid diameternya 2000 Km, letaknya lebih jauh dari bumi bila dibandingkan dengan triton.




video tata surya :

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP



Klasifikasi adalah pengelompokan aneka jenis hewan atau tumbuhan ke dalam kelompok tertentu. Pengelompokan ini disusun secara runtut sesuai dengan tingkatannya (hierarkinya), yaitu mulai dari yang lebih kecil tingkatannya hingga ke tingkatan yang lebih besar. Ilmu yang mempelajari prinsip dan cara klasifikasi makhluk hidup disebut taksonomi atau sistematik.
1.      Tujuan dan manfaat klasifikasi
Tujuan dari klasifikasi makhluk hidup adalah:
  • mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-ciri yang dimiliki
  • mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya dengan makhluk hidup dari jenis yang lain
  • mengetahui hubungan kekerabatan antarmakhluk hidup
  • memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya
sistem klasifikasi makhluk hidup memiliki manfaat seperti berikut.
  • Memudahkan kita dalam mempelajari makhluk hidup yang sangat beraneka ragam.
  • Mengetahui hubungan kekerabatan antara makhluk hidup satu dengan yang lain.
Takson dari tingkat tertinggi ke terendah adalah :
·         -    Kingdom
·         -     divisio / phylum
·         -     classis
·         -     ordo
·         -      familia
·         -       genus
·         -     spesies
Ciri-ciri pada sistem 5 kingdom :
1. Kingdom Monera : Prokariot, Autotrof dan Heterotrof, Uniseluler dan Multiseluler
2. Kingdom Protista : Eukariot, Autotrof dan Heterotrof, Uniseluler dan Multiseluler
3. Kingdom Fungi : Eukariot, Heterotrof, Uniseluler dan Multiseluler
4. Kingdom Plantae : Eukariot, Autotrof, Multiseluler
5. Kingdom Animalia : Eukariot, Heterotrof, Multiseluler
·         Tata Nama Ilmiah :
1. Menggunakan bahasa ilmiah (Latin)
2. Terdiri dari 2 kata, kata pertama menunjukkan genus, kata kedua menunjukkan spesies
3. Huruf depan kata pertama menggunakan huruf kapital, huruf depan kata kedua menggunakan huruf bukan kapital
4. Penulisan secara manual harus diberi garis bawah, penulisan dengan komputer harus diberi garis bawah atau cetak miring atau cetak tebal

·         Contoh organisme
1. Kingdom Monera :
- Diplococcus pneumoniae, penyebab penyakit radang paru-paru
- Salmonella typhosa, penyebab penyakit typus
- Eschericia coli, bakteri pembusuk dalam usus besar
2. Kingdom Protista :
- Spirogyra sp
- Fucus sp
- Amoeba sp
- Paramecium sp
3. Kingdom Fungi :
- Rhizopus sp
- Penicilium sp
- Auricularia polytricha
4. Kingdom Plantae :
- Marchantia polymorpha
- Adiantum cuneatum
- Gnetum gnemon
5. Kingdom Animalia :
- Planaria sp
- Ascaris lumbricoides
- Holothuria scabra

LARUTAN ASAM, BASA DAN GARAM

Pada  dasarnya  larutan  yang  kita  kenal  dalam kehidupan sehari-hari, dapat kita kelompokkan menjadi larutan yang bersifat asam, basa, atau garam. Larutan seperti cuka, sirop, penghilang noda, sabun cuci, sabun mandi, soda kue, dan garam dapur adalah contoh larutan asam, basa, atau garam yang banyak kita jumpai setiap hari.


A.    Asam
Pada  saat  memasak  di  dapur, tentu  kita  mengenal  salah  satu  bahan  penambah  rasa  makanan,  yaitu cuka dapur yang mengandung asam asetat. Aki pada kendaraan bermotor mengandung asam sulfat. Asam dalam lambung kita berfungsi membantu proses pencernaan bahan makanan. Masih banyak contoh senyawa asam lainnya  yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari. Kita dapat menemukan asam baik dalam makanan, minuman, ataupun bahan pembersih di rumah.
·         Ciri – ciri dari larutan asam
1.      Rasanya asam
2.      Dapat menimbulkan korosif
3.      Mengubah kertas lakmus biru menjadi merah
B.     Basa
Basa  merupakan  larutan  yang  banyak  kita  jumpai  dalam  kehidupan sehari-hari, misal  sabun  mandi,  sabun  cuci,  pasta  gigi,  obat  maag,  dan pupuk. Dalam penggunaan sehari-hari, pada umumnya basa dicampur dengan zat lain.
·         Ciri – ciri dari larutan basa
1.      Terasa licin di kulit
2.      Berasa agak pahit
3.      Mengubah kertas lakmus merah menjadi biru
Dalam kehidupan sehari-hari, larutan asam sering direaksikan dengan larutan basa yang menghasilkan senyawa netral atau dikenal dengan reaksi netralisasi. Larutan basa akan menetralkan larutan asam yang membentuk air (H2O). Selain membentuk H2O, pada reaksi netralisasi dihasilkan juga garam.
C.     Garam
Jenis  senyawa  garam  yang  paling  kita  kenal  adalah  garam  dapur atau nama senyawa kimianya natrium klorida (NaCl). Garam ini banyak digunakan dalam pengolahan makanan. Salah satu reaksi yang dapat membentuk garam adalah reaksi asam  dan  basa  atau  reaksi  netralisasi.  Pada  reaksi  netralisasi  tersebut dihasilkan garam dan air.
Asam + Basa   Garam + Air

Garam secara luas digunakan dalam kehidupan sehari-hari antara lain untuk  industri  pupuk,  obat-obatan,  pengolahan  makanan,  dan  bahan pengawet.

INDIKATOR
1.      Indicator alami
Berbagai  jenis  tumbuhan  dapat  digunakan  sebagai  indikator  alami. Tumbuhan yang termasuk indikator alami akan menunjukkan perubahan warna pada larutan asam ataupun basa. Beberapa contoh tumbuhan yang termasuk indikator alami adalah kunyit, bunga mawar, kubis merah, kubis ungu, bunga dan kembang sepatu. Ekstrak kunyit akan memberikan warna kuning cerah pada larutan asam dan dalam suasana basa akan memberikan warna jingga. Kubis (kol) merah mengandung suatu zat indikator yaitu antosianin. Zat ini berwarna merah pada asam, berwarna hijau pada basa lemah, dan berwarna kuning pada basa kuat. Ekstrak bunga kembang sepatu akan memberikan warna merah cerah bila diteteskan dalam larutan asam. Bila diteteskan dalam larutan basa akan dihasilkan warna hijau.
2.      Indicator buatan
Salah satu jenis indikator buatan yang bukan dalam bentuk larutan cair adalah  kertas  lakmus.  Ada  2  jenis  kertas  lakmus  yaitu  lakmus  biru  dan lakmus  merah.  Kertas lakmus biru akan menjadi merah dalam larutan asam. Kertas lakmus merah akan menjadi biru dalam larutan basa.



video tentang percobaan asam, basa dan garam :


A.    UNSUR
Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diubah lagi menjadi zat yang lebih sederhana dengan cara kimia biasa. Bagian terkecil dari unsur adalah atom. Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan  menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana dengan cara kimia biasa.
Nama  unsur  menggunakan  bahasa  Latin  berdasarkan  penemu pertamanya atau tempat ditemukannya unsur tersebut. Tidak dibedakan penamaan  antara  unsur  alamiah  yang  terdapat  di  alam  maupun  unsur buatan. Beberapa unsur menggunakan nama untuk menghormati  identitas penemunya ataupun tempat penemuannya. Simbol unsur dibuat untuk memudahkan dalam penulisan nama unsur, yaitu dengan cara menyingkatnya. Simbol unsur yang digunakan saat ini secara Internasional adalah menurut Jons Jacob Berzelius.
Cara pemberian lambang unsur menurut Berzelius
1.   Setiap unsur dilambangkan dengan  satu  huruf, yaitu huruf awal dari
nama latinnya.
2. Huruf awal ditulis dengan huruf kapital atau huruf besar.
3. Bagi unsur yang memiliki huruf awal sama, diberikan satu huruf kecil dari nama unsur tersebut.
Contoh:
•  Karbon (nama Latin: Carbon), lambang:  (C)
•  Kalsium (nama Latin: Calsium), lambang: (Ca)
Unsur-unsur  logam terletak di kiri bawah (diberi simbol warna biru), sedangkan unsur-unsur nonlogam di bagian kanan atas (diberi simbol warna coklat). Sebagian dari unsur-unsur  tersebut  akan  di  pelajari  di  kelas  VII,  sedangkan  beberapa unsur lain akan dipelajari pada kelas berikutnya.
B.     SENYAWA
Senyawa merupakan  zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi dua jenis atau lebih zat yang lebih sederhana dengan cara kimia. Misalnya, air yang memiliki rumus H2O dapat diuraikan menjadi unsur hidrogen (H2) dan oksigen (O2).
 Senyawa  terbentuk melalui  proses  pencampuran  zat  secara  kimia,  pembakaran  atau penguraian  (dekomposisi)  secara  termal  ataupun  elektrik.  Sifat  suatu senyawa akan berbeda dengan unsur-unsur penyusunnya. Contoh sifat air  sebagai  senyawa  akan  berbeda  dengan  gas  hidrogen  dan  oksigen sebagai  unsur  penyusunnya.  Wujud    air  sebagai  cairan,  sedangkan hidrogen dan oksigen dalam temperatur kamar keduanya berwujud gas. Air dapat digunakan untuk memadamkan api, sedangkan gas hidrogen merupakan zat yang mudah terbakar dan  gas oksigen merupakan zat yang diperlukan dalam proses pembakaran.
C.     CAMPURAN
Campuran adalah suatu materi yang terdiri atas dua zat atau lebih dan masih mempunyai sifat zat asalnya. Selanjutnya  untuk lebih memperdalam pemahaman peserta didik tentang campuran, lakukan kegiatan berikut ini.
1. Campuran homogen
Campuran homogen adalah campuran yang tidak dapat dibedakan antara za –zat yang tercampur di dalamnya. Contoh campuran homogen adalah larutan. Larutan  tersusun  dari  pelarut  (solvent)  dan  zat  terlarut  (solute).  Pelarut yang banyak digunakan adalah air. Senyawa lain yang dapat digunakan sebagai pelarut  adalah  pelarut  organik,  contohnya  kloroform  dan  alkohol.  Dalam larutan, ukuran partikel zat terlarut sangat kecil dengan diameter kurang dari 1 nm sehingga tidak dapat dilihat lagi walaupun menggunakan mikroskop ultra. Oleh karena itu, larutan terlihat homogen (serba sama) yang menyebabkan zat terlarut dan pelarut dalam larutan tidak dapat dibedakan.
2. Campuran Heterogen
Campuran heterogen terjadi karena zat yang tidak dapat bercampur satu dengan lain secara sempurna, sehingga dapat dikenali zat penyusunnya.  Dengan demikian,  pada  campuran  heterogen  seluruh  bagiannya  tidak  memiliki komposisi yang sama (tidak serba sama). Campuran pasir dengan air di dalam gelas merupakan salah satu contoh dari campuran heterogen. Campuran adalah suatu materi yang terdiri dari dua zat atau lebih dan masih mempunyai sifat zat asalnya. 




video klasifikasi zat dan sifat kimia zat :